Pemahaman Pelatihan Jurus Reguler


Pendahuluan
      Pemahaman  pelatihan tidaklah sekedar teknik cara melakukan jurus yang meliputi gerak, nafas, konsentrasi serta keikhlasan yang perlu diketahui,  namun lebih penting lagi tiap peserta diharapkan ngerti dan faham  apa yang dilakukan, diantaranya : 
o  dasar dasar energi  tubuh
o  biopotensi energi,
o  sestem kerja energi hasil olahan, 
o  anatomi , faal tubuh, jiwa, qolbu,pikiran,emosi, proses
o  macam energi makrokosmos terutama elektromagnetik sebagai bahan baku pelatihan yang harus diketahui,
       Yang diolah tidak hanya tubuh diri pribadi namun mencakup energi alam semesta serta hubungan timbal baliknya yang saling mempengaruhi. Sebenarnya hasil akhir dari pengolahan pelatihan ini merupakan hidup dan aktifnya sistem biopotensi energi yang akan menghasilkan:
o  energi spiral putar vertikal yang punya daya hisap dan sekaligus  daya dorong vertikal keatas dan kebawah, sekaligus 
o  berfungsi melarutkan serta  melepaskan polutan/limbah. Inilah bagian dari fungsi sistem protektor dan netralisator yang semuanya ini secara rohani akan mempengaruhi perobahan perilaku karena lepasnya polutan yang mempengaruhi perilaku menuju ke kefithrohan dan inilah tujuan utama pelatihan ini.
o  Pancaran  biopotensi energi akan menimbulkan medan energi yang disebut aura  tubuh bioplasmik, bisa mengembang sampai tak terbatas tergantung :
o   Kefahaman dalam berlatih serta istiqomah dalam pelaksanaan pelatihan
o   Tingkat ketaqwaannya dalam menjalankan perentahNya
      Pengalaman dari berbagai peserta pelatihan selama ini, memang  diperlukan seleksi dini macam pelatihan yang mana sebaiknya cocok dilakukan sesuai sikon serta  tujuan mengikutinya.  Agar tiap peserta  tidak terjadi beban selama mengikuti pelatihan. Karena yang diolah tidak hanya tubuh fisik secara umum, namun akan menyangkut proses  mental.  Proses mentalpun juga sangat mempengaruhi tubuh fisik, jadi terjadi hubungan timbal balik antara tubuh fisik dan mental. Masalah inilah yang banyak terjadi kegagalan pada para peserta untuk mencapai tujuan,  karena kurang fahamnya peserta terhadap keilmuan yang sedang dijalaninya, disamping kurang faham sestem kerja pelatihan yang dilakukanya. Saya yakin dengan kefahaman ini semua dan didukung oleh kurikulum yang memadai/terencana  akan timbul kesadaran dalam berlatih sesuai kondisi fisik dan mentalnya, bahkan beban beban proses yang terjadi sebisa mungkin diminimalkan. Disamping itu kita harus mengenal diri kita melalui mulai mengenal tubuh berdasar materi dan energi  sebagai unsur penyusunya.

Mengenal tubuh :
o  Tubuh Materi  ( tubuh fisik ), walaupun sebenarnya wujudnya matreri tapi pada hakekatnya adalah energi yang berbentuk materi.
o  Tubuh energi < biopotensi energi >Kekacauan tubuh fisik ( faali dan kimiawi ), akan menyebabkan kekcauan biopotensi energi, begitu juga sebaliknya kekacauan biopotensi energi akan menyebabkan kekacauan faali dan kimiawi tubuh fisik, yang menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit jasmani,rohani dan spiritual.
o  Kekacauan biopotensi energi serta gangguan faali dan kimiawi     ( penyakit jasmani ) akan menyebabkan terjadinya gangguan/penyakit rohani dan atau penyakit spiritual, yang dikinenal dengan nama penyakit jiwa.
o  Pengenalan hati dan pikiran.
o   Hati dengan kata lain qolbu, berfungsi sebagai pengendali kinerja pikiran.
o   Pikiran adalah bentuk manifestasi/perwujudan  kecerdasan dari akal, dari berfungsinya mata, telinga dan hati dari tiupan ruhNya.  Akal inilah yang membedakan manusia dengan makluk lain mereka juga punya mata,telinga dan hati  ( ruh hanya ditiupkan pada manusia saja lain tidak ).
o  Konsentrasi , adalah penyatuan hati dan pikiran ( segala aktifitas kecerdasan akal selalu dikendalikan oleh qolbu secara sadar penuh ) dengan  nama lain adalah khusuk yaitu apa yang dikerjakan ngerti apa yang diucapkan/dimaksudkan, faham apa yang dikerjakan serta tumakninah dalam menjalankannya yang akhirnya menimbulkan rasa ikhlas. konsentrasi  yaitu penyatuan hati dan pikiran dalam membentuk imajinasi apa yang dikehendaki.
o  Energi alam semesta ( elektromagnetik ) sebagai bahan baku bioelektromagnetik, sebenarnya kita hidup diatas bumi ini secara automatis selalu diliputi  dalam miliu/ruang lingkup elektromagnetik ( seperti kita hidup di ruang lingkup udara ini ).
o  Memahami  hidup  dan aktifnya sestem biolektromagnetik dan energi dasar, bisa dipenguruh oleh dua hal : 
o   Menjalankan perentah agama secara kaffah
o   Pelatihan olahraga anaerobik Satya Buana
o  Pemahaman jiwa secara umum, bahwa setiap yang ber jiwa pasti mengalami kematian, umur jiwa tergantung dari situasi dan kondisi jiwa yang bersangkutan, pada manusia ( bani adam ),  jiwa inilah yang nantinya bertanggung jawab terhadap semua amal perbuatan manusia.
o  Mengenal arti proses, apa proses itu menurut pengertian sb.  Proses adalah reaksi dari hidup dan aktifnya biopotensi  yang menyebabkan reaksi secara fisik dan atau reaksi rohani.
o  Target pelatihan yang diperoleh berupa kesehatan secara jasmani dan rohani < misi >, terutama yang  diharapkan pada awalnya, serta kedepannya  < visi > berupa  terwujudkan kondisi  fithroh, pada awalnya tidak disadarinya namun nyata hasilnya bahkan  perubahan pada dirinya tidak dirasakan tahu tahu ada hasilnya.
       Supaya tiap peserta faham tentang keilmuan dan sestem kerja pelatihan yang dilakukan, diperlukan pengetahuan dasar :
        Manusia diciptakan Alloh dari unsur tanah, padahal hakekatnya tidak sekedar tersusun dari materi   atom suatu unsur, namun atom suatu unsur itu juga tersusun dari suatu energi, energi yang berbentuk materi, disamping unsur materi,  juga tersusun oleh energi yang disebut biopotensi energi.  Kita hidup diatas bumi ini sebenarnya secara automatis   berada  di dalam miliu/ruang lingkup energi makrokosmos khususnya elektromagnetik.  Biopotensi energi  berfungsi  membantu kestabilan fungsi  sel penyusun tubuh < faali dan kimiawi > maupun sebagai energi protektor dan netralisator terhadap polutan dari luar tubuh.
        Kekacauan sistem biopotensi  energi,  akan menimbulkan berbagai macam penyakit, karena menyebabkan terjadinya kekacauan kinerja seluruh sistem tubuh < faali dan kimiawi >, menurunya kinerja protektor dan netralisator hingga terjadi berbagai macam penyakit :
o   Penyakit fisik diantaranya :  magh, ginjal, lever, penyakit penyakit lain yang sulit di diagnosa.
o   Rohani   :  emosi tidak stabil ( pemarah,pemurung mudah putus asa dll ), neurosis ( penyakit gek/lemah jantung  ), insomnia            ( tidak bisa tidur ).
o   Spiritual  :  mudah melakukan ibadah yang tidak ada tuntunanya   ( TBC ), apabila diberi tahu tuntunan agama sesuai ketentuan justru menolak/menentang dengan keras.
        Penyakit ini semua disebabkan karena kacaunya fungsi sestem biopotensi  energi, untuk itu pada jenjang  pemula ini, melalui perbaikan biopotensi energi    ( pendekatan energikal  ) dengan cara melakukan pelatihan. akan memperbaiki fungsi  sel/organ, agar secara fisik fungsi fungsi sel/organ akan menjadi normal serta fungsi biopotensi energi sebagai  netralisator dan protektor  akan menjadi aktif kembali. 
      Dibawah disampaikan macam macam pelatihan yang ada di Satya Buana, dengan adanya beberapa macam pilihan pelatihan ini calon peserta bisa konsultasi untuk memilih pelatihan mana yang cocok untuk dirinya sesuai dengan kondisi

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Bagaimana cara untuk bergabung dengan seni Satya buana wilayah Gresik

Posting Komentar